Hahaha..sejenak lupa hendak menulis apa. Inilah akibat tidak keluar kamar 3 hari penuh. Sakit ini menyadarkan ku bahwa sehat itu nikmat (yaiyalah). Yah sakit ini aku rasa adalah wujud nikmat Allah kepadaku. Yah biar g' jadi anak boros, biar rajin nabung karena tahun depan banyak tanggal merahnya hahahha asik bisa pulang teruzzz.
Sakit ini membuat siapa pun sadar bahwa rencana kita yang mengatur tapi Allah selalu yang berkendak. Lihatlah, semua rencana yang sudah tersusun dari awal bulan semuanya lenyap tanpa balas. Rencana ke Dufan sama temen kantor g' jadi gara-gara tuba-tiba ada perubahan planning, rencana nge-mall pas natal dan pengen banget ngerasain natal di mall jakarta juga ancur lembur, ada yang gara-gara temen sakit, g' ada temen yang diajak jalan, mall yang didatangi itu-itu aja Ya Tuhan kuasaMU itu terlihat nyata. Dan terakhir rencana ke taman safari juga gagal gara-gara sakit batuk ini. Hanya bisa berucap Alhamdulilah, diperlihatkan kuasa Tuhan. Entahlah rencana tahun baru ke monas jadi juga apa enggak ya??? klo liat ondisi mata yang selalu udah merem tiap jam 9 keatas kayaknya berat. Tapi kita tunggulah kuasa Tuhan biar yang bekerja.
Tapi aku percaya, Tuhan selalu punya rencana yang lebih indah dari pada kita. DIa adalah sutradara terbaik dan selalu bikin so sweet tiap kejadian hehehehe. Aku percaya Tuhan engkau akan mengganti semua rencana ini denagn yang lebih baik. aku percaya itu.
Dan saya rasa juga saatnya menyadari bawa semua ini harus bergerak maju bukan ditempat apalagi selalu mundur. Sudahlah lupakan tentang bubur (haduh tapi susah). Dia sudah terang-terangan memproklamirkan keluarga "bahagiany" dan ini bukan bubur sekali jadi kejadian langka ini pasti sangat merubah bubur dan membahagiakannya (sepertinya). Dan hal yang satu lagi, sepertinya kau juga sudah melihat bedanya. Mengenang masa itu memang asyik sekali, dan masa itu sangat bersahabat jadi buat apa berharap lain??? Nikmati dan sadari kita semua sahabat baik (semoga saya bisa, pasti bisa).
Penyadaran-penyadaran tahun ini, semoga bisa menjadi ilmu tahun depan. Hidup sendiri di kota asing tidak mudah, tapi lihat; banyak orang yang senasib denagn kita lebih parah malah. Inilah inti berjuang, berjuang atas cita-cita yang kau pilih sendiri, berjuang atas pilihan yang kau tentukan sendiri, berjuang atas hidup dan semaunya. Ini pilihanmu dan sudah pasti ini kehendak Tuhan. Jadi hanya berusaha sadar semua ini pasti terbaik untuk kita.
Saatnya menyambut hari yang lebih baik, dengan banyak syukur dan ikhlas. Semoga saya bisa terbiasa denagn seagla yang baik. Tuhan pasti melindungiku. Amin :D
No comments:
Post a Comment