Dua minggu yang lalu saya menghadiri upacara pernikahan sepupu saya. Dan baru pertama setelah sekian lama saya menghadiri lagi sebuah ceremony pernikahan yang "busy" abis. Maksud "busy" adalah acaranya itu 3 hari full day. Hari pertama : pengajian, hari kedua : siraman dilanjut midodareni, hari ketiga : akad nikah dan resepsi. Dan itu semua acaranya dari pagi sampai malem. Tset dah, yang jadi tamu aja capek banged.
Namun ada satu hal yang terbesit dalam fikiran ini (biasa). Sejujurnya sebuah acara pernikahan intinya cuma satu, AKAD NIKAH. Dan kalian tau berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk akad nikah??? 10 menit. Saya jadi berfikir, lalu semua acara ini buat apa?? Ngabis-abisin uang?? Pamer ke orang?? Gengsi?? Prestis?? I don't understand why people do that???
My wedding dream??? i'm not dreaming yet hahahaha....i just want a simple wedding but deeply meaning. i dunno the wedding will look like, i'm not dreaming yet!!!!
Dari uraian diatas sepertinya saya tidak cocok menikah dengan adat batak yang ceremonynya ngalahin upacara 17 agustus di istana hihihihihi...sory boru-boru....
kalimat terakhir tidak jelas, jadi kita sudahi saja.....
love, rizkia