Mendadak teringat bapak. Bukan karena bapak si abang lagi sakit gw jadi keinget ya?? (emang siapa yang nuduh begitu??). Well, entah darimana saya jadi inget bapak. Mungkin udah lama g didoain khusyuk kali ya hihihihi....maaf kan anakmu ini bapak ^0^
Emang kehadiran akan sangat berarti saat sesuatu itu hilang. Saya sadar, saya belum bisa menjadi anak yang baik selama bapak saya masih hidup. Dulu saya menganggap bapak saya itu payah. Ya, tega sekali saya berpikir seperti itu. Dulu, tak ada kebanggaan sedikit pun untuk bapak saya. Tak jelas apa penyebabnya. Namun kini saya malu. Dia bapak aku, dan sampai kapan pun bapak aku. Aku disini karena dia juga. Betapa besar salahku padanya.
Bapak aku hebat, dia berani putus kuliah demi bekerja untuk keluarganya. Bapak aku hebat bisa masuk universitas negeri, dua kali pula. Sedangkan aku tak bisa. Bapak ku hebat bisa lolos PNS tapi dilepas kan untuk adiknya, mungkin dengan alasan tak sesuai hati nurani. Bapak aku hebat berani mencoba berwiraswasta demi egonya yang g' mau diperbudak orang lain. Bapak aku hebat bisa menjadi kakak andalan untuk adik-adiknya. Bapakku hebat temannya banyak, orang hebat semua pula. Bapak aku hebat dalam sakitnya dia masih berusaha.
Ya Allah, semakin kusadari semakin sedih diri ini. Tak sempat lagi aku membuat bapak aku bangga. Tak sampai aku melihat senyum bahagianya. Hebat, tulisan ini sudah membuat 3 lembar tisu melayang ke bak sampah ^_^ Jangan sedih rizkia, islam mengajarkan 3 amalan yang tidak putus pahalanya. Kita masih bisa membahagiakannya dengan doa. Percaya doa kita akan sampai kepada bapak, dan percaya doa kita akan membahagiakan bapak disana. Amin!!!!
Ini memang terinspirasi dari abang (huuuuu) betapa dia terbuka menunjukan kasihnya untuk orang tua. Saya sendiri malu menunjukannya. Secara tak sadar saya memang mangagumi kamu abang......Semoga kamu bisa menjadi bapak yang baik kelak nanti. *lha koq jadi ngomongin si abang????*
Kembali ke bapak aku aja......dengan doa aku berharap bapak bahagia, jauh dari siksa dan selalu dilindungi Allah SWT. Dengan doa semoga sebagai balas jsaku untukmu, dengan doa hanya itu yng bisa aku berikan padamu, dalam doa aku percaya kita semau akan berkumpul dalam suasana yang jauh lebih baik. Dalam doa aku percaya Tuhan menjagamu.
Tuhan lindungi ayahku..................
No comments:
Post a Comment