Tuesday, April 17, 2012

Tentang Ketuhanan Yang Maha Esa

Untuk kesekian kalinya saya mempertanyakan sebuah arti ketuhanan. Bukan bermaksud mempertanyakan Tuhan, lebih kepada makna Tuhan.
Di bumi ini banyak sekali bentuk-bentuk Tuhan, ada yang mengimprementasikan sosok tuhan itu sebagai laki-laki kurus berjenggot, atau laki-laki tambun botak atau laki-laki tampan bertangan banyak atau Tuhan itu memang sosok gaib yang tak terlihat. Namun saya menyadari berbagai macam sosok itu intinya satu, bahwa setiap manusia membutuhkan sosok untuk bergantung, berserah dan percaya.
Aku percaya Tuhan setiap manusia itu satu. Satu dihati masing-masing manusia. Pembedanya hanya ritual dan cara berketuhanannya. Entah teori ini benar atau salah, aku yakin Tuhan ada untuk setiap manusia. Entah manusia itu islam, kristen, budha, hindu, dll setiap perilaku baik pasti Tuhan akan memberi ganjaran setimpal.
Tak layak jika kita menilai perilaku seseorang dari latar belakang religiusitasnya. Aku percaya setiap manusia itu ingin berbuat sebaik mungkin , dan perbuatan baik apapun bentuknya, apa pun latar belakang religiusitasnya pasti Tuhan membalasnya. Karena aku percaya Tuhan bijak, Dia tidak akan memilah-milah bahwa orang baik hanya diakui di agama A atau orang jahat selalu di agama B. Inti kita hidup adalah berusaha berbuat sebaik-baiknya, bukan hanya agar Tuhan menjadi semakin sayang dengan kita. Tapi lebih dari itu, berbuat baik itu sudah menjadi dasar watak manusia. Bukan juga karena imbalan surga dan neraka. Jadi manusia yang tidak brbut baik itu mungkin bukan manusia.
   

No comments: