Karena di jakarta saya hidup sendiri (dalam arti yang tidak sebenarnya), saya jadi sering lebih hati-hati, waspada dan berjaga-jaga (pengendalian resiko yang baik *auditor*) Namun karena memang Allah dan malaikatnya ada dimana-mana, alhamdulilah sampai sekarang masih lancar dan aman, semoga selamanya. Amin!!! Dan sepertinya hidup sendiri ini membuat saya lebih aware akan penjagaan Tuhan, ya malaikat Tuhan ada dimana-mana, disekitar saya.
Saat seorang teman terkena musibah ketabrak busway, saya jadi lebih waspada dalam menyebrang. Namun namanya juga manusia kadang lupa akan kehati-hatian. Pernah saat pulang kantor dan seperti biasa kita harus menyebrang 3 kali, karena salah perhitungan lampu hijau kita terjebak di tengah jalan. Entahlah jika tanpa penjagaanNya kita udah g bisa bergerak. Motor-motor jalannya sadis-sadis namaun beruntunglah kita masih selamat meski di pinggir jalan kita gemetaran dan butuh waktu 5 detik menenangkan kaki. Alhamdulilah!!!
Ada lagi saat berdiri di busway. Gara-gara salah naik busway harus ganti busway 2x dari jakarta barat keliru sampai jakarta timur turun di semanggi baru samapai monas. Capek dan sesak banget, namun saat saya berkata "capek pengen duduk", tiba-tiba dari belakang ada mbak2x menepuk pundak dan menyuruh saya duduk. Saya percaya ini malaikat yang dikirim tuhan. Alhamdulilah!!!
Saat naik metromini ke tempat pelatihan, duduk berdua dengan teman sekelas. Entah emang bapak itu udah diincar atau bisa saja kita berdua incarannya yang kecopetan teman saya itu. Jadi posisinya itu kita dipepet 2 orang kanan dan kiri, posisi bapak itu deket pintu dan saya deket jendela. Saat akan turun, saya dikondisikan tidak bisa keluar dari kursi jadi teman saya itu berada ditengah diantara pencopet. Seandainya saya bisa mengahalangi copet yang satunya mungkin kejadian itu bisa tidak terjadi atau mungkin malah saya yang jadi korbannya. Saya percaya posisi dan kondisi itu pasti aturan Tuhan. Dan untungnya saya masih selamat. Alhamdulilah!!!!
Masih banyak perlindungan Allah dan malaikatnya kepada saya. Saking banyaknya saya sendir sering lupa, Namun selalu saya ingat bahwa Tuhan ada di mana-mana, begitu juga dengan malaikatnya. Malaikat itu bisa berbentuk siapa saja, mbak-mbak, bapak-bapak, petugas busway siapa saja. Dan saya bersyukur dan selalu berdoa untuk selalu berada dibawah lindunganNya. Dan saya percaya Tuhan tidak pernah mengingkari janjiNya.
No comments:
Post a Comment