Sering banget saya membaca status, blog, twit teman-teman yang penuh makna, dalem dan indah juga bagus. Saya coba berfikir. Hebat sekali mereka bisa menulis, berkata sebegitu bermakna seperti itu. Awalnya saya berfikir, mungkin itu wujud "pamer" mereka bahwa mereka sangat paham akan suatu hal (bisa agama, politik, ilmu,dst). Kemudian saya berfikir lagi, apa mungkin mereka memang ahli dalam hal demikian, sangat paham dan mengerti dengan tulisan yang mereka buat. Lalu saya berfikir kembali, mencoba menjadi manusia yang positif. Mungkin (selalu diawali denagn kata mungkin yang berarti hanya asumsi ketidakpastian dari saya) orang-orang itu memang berusaha menumpahkan segala perasaan tentang apa yang mereka suka. Seperti saya yang suka hal-hal tidak penting, maka twit saya juga tidak penting. Teman saya yang suka sekali teologi, sangat suka berstatus pluralis, ato teman yang sangat cinta keTuhanan timelinenya penuh berisi rasa syukur.
No comments:
Post a Comment